Jumat, 25 Juni 2021

Memulai Langkah Bersama dengan Kata "Sepakat"

Sepakat diartikan sebagai setuju; semufakat; sependapat (KBBI). Dalam memulai kelas pun kita harus mulai dengan suatu kesepakatan. 

Kenapa ? 

Karena kesepakatan adalah hal yang disusun oleh dua belah pihak yang akan bekerja bersama-sama  yang akan berjalan di rel yang sama.  Selanjutnya dijalankan bersama-sama oleh kedua belah pihak dan siap menerima konsekuensinya ketika ada yang melanggar kesepakatan tersebut. 

Kesepakatan kelas adalah cara yang dapat digunakan oleh guru bersama siswanya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapakan. Pastinya setiap guru dan siswa mendambakan suasana belajar yang nyaman, bahagia, dan saling menghormati. Guru dan siswa disiplin serta bertanggung jawab dalam setiap tindakannya. Dengan menyusun suatu kesepakatan diharapkan setiap orang akan memiliki motivasi dari dalam dirinya untuk mencapai tujuan tanpa adanya rasa paksaan. 

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun kesepakatan kelas adalah memulai dengan mengkomunikasikan kepada siswa bahwa kita akan mengajak siswa membuat kesepakatan kelas melalui ruang tatap maya (masa pandemi). Setelah siswa memberikan respon dan siap untuk melakukan tatap maya maka kita siapkan ruang virtualnya dan membagikan tautannya pada siswa. Di ruang tatap maya kita informasikan apa yang dimaksud dengan kesepakatan kelas dan apa tujuannya. Setelah itu kita bisa berikan contoh kesepakatan, misalnya "kami siap mengikuti pembelajaran tepat waktu". Selanjutnya siswa akan mengutarakan idenya bisa secara langsung atau melalui kolom chat. Guru bersama siswa mengulas ide yang disampaikan oleh siswa kemudian dijadikan suatu kesepakatan kelas. 

Saat mengajak siswa membuat kesepakatan, guru harus mampu menyampaikan tujuan dari dibuatnya kesepakatan kelas. Apalagi dalam suasana tatap maya dan sudah masuk waktu libur kenaikan kelas. Guru meminta bantuan siswa dengan bahasa yang baik dan sopan serta jelas. Saat membahas ide kesepakatan yang diutarakan oleh siswa, guru berusaha mengarahkan dan mengartikan maksud pernyataan siswa sampai menjadi kesepakatan kelas. Siswa menyambut baik pembuatan kesepakatan kelas ini dan menyatakan siap melaksanakan seandainya bertemu dalam pembelajaran nantinya. 

Untuk memulai sesuatu yang baru dan pada masa libur kenaikan kelas seperti ini, diperlukan kerja yang cukup keras. Guru harus bisa berkomunikasi yang baik agar siswa mau diajak membuat kesepakatan di masa liburan. Belum lagi kelas yang akan diajar belum pasti karena jadwal mengajar belum rampung.  Tapi saat kita bersungguh-sungguh pasti ada siswa yang bersedia diajak berkolaborasi membuat kesepakatan kelas yang bisa diterapkan seandainya benar-benar bertemu dalam pembelajaran.

Berikut ini adalah dokumentasi dari kegiatan penyusunan kesepakatan kelas bersama siswa kelas XII MIPA 7 yang saya lakukan lewat tatap maya google meet. 

Gambar 1. Tangkapan layar saat tatap maya



Dalam tangkapan layar tersebut terlihat siswa yang berhasil diajak untuk membuat kesepakatan kelas. Memang tidak semua siswa bisa ikut dikarenakan ada yang sakit dan sebagian besar berada di luar rumah karena sedang liburan sehingga tidak bisa mengikuti tatap maya. Pada gambar 2 dapat dilihat  hal-hal yang dituiskan siswa seperti misalnya " saya akan belajar dengan lebih baik dan lebih aktif" ada  pula yang menuliskan "saya akan belajar dengan rajin dan semangat". Selain lewat kolom chat, siswa juga menyampaikan pendapatnya secara langsung saat tatap maya seperti misalnya "saya akan mengumpulkan tugas tepat waktu tapi dengan harapan waktu pengerjaan tugas ditambah".

Gambar 2. Tangkapan layar kolom chat saat tatap maya 

Selanjutnya lewat diskusi bersama dihasilkanlah "Kesepakatan Kelas Kimia Bersama Bu Rani"


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

Dalam UU No 20 tahun 2003 dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa ...