Dalam pelajaran
Fisika kita mengenal 7 besaran pokok. Salah satu dari 7
besaran pokok tersebut adalah Jumlah Zat yang satuannya
adalah Mol. Satuan mol pertama kali diperkenalkan oleh Stanislao
Cannizarro di tahun 1860. Namun, Cannizarro belum dapat menentukannya
secara kuantitatif.
Para ahli terus
berupaya untuk memperoleh nilai mol yang lebih akurat. Satuan mol sekarang
dinyatakan sebagai jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat.
Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama
dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram atom C-12, yaitu 6,0221367 x 1023
partikel. Bilangan 6,0221367 x 1023 disebut bilangan Avogadro (Avogadro’s
number) (NA), atau di Jerman dikenal sebagai Bilangan
Loschmidt (L). Pada umumnya bilangan Avogadro dibulatkan menjadi 6,02 x 1023
"1 mol = 6,02 x 1023 partikel= 602.000.000.000.000.000.000.000 partikel"
A. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Oleh karena partikel zat dapat berupa atom, ion, atau
molekul, maka jumlah partikel dari suatu zat tergantung dari jenis zat.
Contoh :
1 mol unsur besi mengandung 6,02 x 1023 atom besi
1 mol senyawa
air mengandung 6,02 x 1023
molekul air
1 mol ion Na+ mengandung 6,02 x 1023 ion Na+
Dari pengertiandi atas dapat diperoleh hubungan antara mol dengan jumlah partikel adalah sebagai berikut:B. Hubungan Mol dengan Massa
Massa
molar (molar mass)
didefinisikan sebagai massa (dalam gram atau kilogram) dari
1 mol entitas (seperti atom atau molekul) zat. Satuan massa molar adalah
gram/mol. Besarnya massa molar sama dengan nilai Ar atau Mr sehingga sering digunakan rumus berikut:
Keterangan: Ar digunakan untuk zat yang partikelnya atom, Mr digunakan untuk zat yang partikenya berupa molekul.
C. Hubungan Mol dengan Volume Molar
Volume molar gas (volume pada STP) adalah
volume dari 1 mol suatu gas pada keadaan standar. Keadaan standar adalah pada
suhu 0oC dan tekanan 1 Atmosfir.
(1 atmosfir = 760 mm Hg = 760 torr )
Volume
1 mol gas apa saja pada STP = 22,4 liter
Hubungan mol dengan jumlah partikel, massa molar dan volume molar dapat dirangkum sebagai berikut:
D. Hubungan
Mol dengan Volume Gas
🔺Volume gas pada keadaan tidak standar : menggunakan persamaan gas ideal
Keterangan :
P =
Tekanan (Atm)
V = Volume
(liter)
n = Mol
gas
R = Tetapan
gas = 0,082 ltr . atm/mol K
T= suhu mutlak (K) = (oC + 273)
🔺Volume gas pada keadaan yang sama dengan gas lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar